New York

Cooking With The Chef

VCD Tutorial Memasak

VCD Tutorial Tata Boga dan Patiseri

Jl.Raya Jemursari 244, Surabaya.

Kursus di Surabaya

Sekolah Perhotelan & Akademi Tataboga.



Program Pendidikan Kuliner D1, D2 & D3

Jln. Raya Jemursari 234 & 244 Surabaya.

Telp: 031 8433224-25.

Flexi: 031-81639992.

HP: 0817321024.

Kampus Baru:

Jln. Raya Tenggilis no. 68. Surabaya.




Kursus Kue & Masakan @ Tristar



Info: Flexi: 031-83109709. Esia: 031 91938824.




Kursus Juggling & Flair Bartending - Bartender.



Info: Telp: 031 8433224-25.

Flexi: 031-81639991-92.




Fruit Carving @ Tristar Culinary Institute.



Sekolah Kuliner Pencetak Chef.

Sistem Studi: Praktek Setiap Hari.






SEKOLAH TATA BOGA - SEKOLAH KULINER

Program Pendidikan Kuliner

Diploma 1, D2, dan D3.

Sistem Studi : Praktek Setiap Hari.

Jurusan :

1. Patiseri (Baking & Pastry).

2. Tata Boga (Kuliner).

Jenjang Studi lanjutan S1 & S2 di Swiss.

Dengan jurusan : International Hotel and Tourism Management.



Jln. Raya Jemursari no. 234. Surabaya.

Telp: 031-8433224-25.

Flexi: 031-70114130.

HP: 0817321024.

Email: tristarkuliner@yahoo.co.id

*************************************

TRISTAR CULINARY INSTITUTE

Visi & Misi

Stuktur Kurikulum

Kalender Akademik


Fasilitas

Biaya Perkuliahan

Kegiatan Perkuliahan

Galeri Foto Tristar Culinary Institute

Pages

Minggu, 31 Oktober 2010

Ujian Akhir Triwulan Mahasiswa TCI

KREASI PRODUK KULINER LAYAK JUAL DALAM UJIAN AKHIR TRIWULAN TRISTAR CULINARY INSTITUTE

          Berbagai produk kuliner yang berada di pasaran kini sudah semakin bervariasi dan menarik tampilannya. Sehingga untuk dapat bersaing di industri makanan, diperlukan adanya skill dan kreatifitas yang tinggi bagi para pelaku kuliner. Hal inilah yang menjadi tolak ukur penilaian bagi mahasiswa Tristar Culinary Institute dalam ujian akhir triwulan yang kali ini dilaksanakan pada hari Senin (06/09) pukul 14.00 WIB.



Dalam ujian ini, para mahasiswa dituntut untuk bisa membuat dan mengkreasikan berbagai jenis makanan dengan tema yang sudah ditentukan hingga menghasilkan sebuah produk yang layak jual di pasaran.
Ujian praktik berlangsung tepatnya di gedung Tristar Culinary Institute yang beralamatkan di Jl. Raya Jemursari No. 234 Surabaya.
          Sebagai sebuah lembaga kuliner yang kompeten di bidangnya, Tristar Culinary Institute memang selalu memperhatikan kualitas pendidikan yang diberikan kepada para mahasiswanya. Sehingga ketatnya penilaian dalam ujian ini dimaksudkan agar para mahasiswa nantinya mampu bersaing dalam industri makanan ketika telah menyelesaikan pendidikannya. Ujian akhir triwulan yang berlangsung kali ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baik dari jurusan pastry ataupun culinary. Dalam ujian ini, para mahasiswa Tristar Culinary Institute juga tak perlu repot berbelanja ataupun membawa berbagai bahan untuk ujian, karena berbagai keperluan untuk ujian telah disediakan.
          Adapun jumlah mahasiswa yang mengikuti ujian akhir triwulan kali ini sekitar 40 orang yang terbagi dalam 2 jurusan. Dalam ujian jurusan pastry kali ini terdapat 2 tema yang diujikan antara lain mambuat aneka produk bakery untuk para mahasiswa yang masih aktif kuliah dan tema aneka makanan tradisional diperuntukkan bagi mahasiswa yang akan lulus. Untuk ujian tema produk bakery terdapat 7 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang. Sedangkan tema makanan tradisional terdapat 4 orang yang akan diuji perorangan sebagai penentu kelulusan. Alasan pemilihan tema produk bakery untuk diujikan karena materi inilah yang terakhir kali diajarkan sebelum dilaksanakan ujian. Tema makanan tradisional ini diujikan karena materi ini merupakan materi yang sudah lama diajarkan. Hal ini dimaksudkan untuk menguji ketrampilan dan kemampuan para mahasiswa yang akan lulus tentang materi perkuliahan yang sudah pernah diajarkan.  
          Para mahasiswa yang terbagi dalam beberapa kelompok ini tampak begitu semangat mengikuti jalannya ujian ini. Bahkan para mahasiswa bersedia membawa alat hidang yang akan digunakan untuk men-display makanan dari rumah. Sehingga nantinya produk makanan yang dihasilkan akan tampak menarik.

   

          Setelah proses pembuatan makanan yang diawali dari menimbang, mengaduk, menguleni, membentuk, memanggang ataupun mengukus, para mahasiswa mulai tampak menata makanan pada alat hidang. Beberapa produk bakery seperti Taiwan Polo, American Pizza, Banana Cheese Roll, Country Style French Bread, Milky Blueberry Bun, Garlic Bread dan Roti Unyil sudah ditata sedemikian menarik.

   

   

   

Sedang untuk produk makanan tradisional yang terdiri dari Es Pallu Butung, Lumpia Semarang, Risoles dan Martabak juga ditata dengan begitu cantik.

   

   


          Setelah berbagai produk bakery dan makanan tradisional ditata sedemikian menarik, tibalah waktunya penilaian. Tim penilai yang terdiri dari para dosen pengajar yaitu Otje dan Yanuar juga Danang yang mewakili managemen juga ikut menilai dengan ketentuan penilaian berdasarkan tampilan, tekstur dan rasa. Beberapa saat lamanya penilaian dilaksanakan, kemudian Otje selaku dosen pengajar jurusan pastry mulai mengumumkan hasil penilaian kepada para mahasiswa. Selesai dengan penilaian, Otje langsung dimintai penjelasan oleh Surabaya TV mengenai ujian yang telah berlangsung. Otje pun segera memberikan penjelasan dengan lengkap.

   


          Ujian serupa juga terlihat di kelas culinary yang terletak di lantai 3 Tristar Culinary Institute. Tampak para mahasiswa tengah sibuk mengolah berbagai bahan untuk dijadikan produk makanan yang layak jual. Adapun tema yang diujikan kali ini adalah masakan yang berasal dari daerah asal para mahasiswa. Para mahasiswa culinary dibagi menjadi 10 kelompok yang masing-masing kelompok terdiri dari 2 orang. Berbagai bahan seperti ikan, ayam, tempe, daging kambing dan lain sebagainya diolah menjadi berbagai makanan daerah seperti masakan daerah Solo, Surabaya, Ponorogo, Banjar dan lainnya. Dalam ujian ini terlihat sekali ketrampilan para mahasiswa, sehingga hasil dari setiap kreasi mereka sudah tidak diragukan lagi hasilnya.

   

   

   


          Dalam ujian praktik culinary ini, penilaian dilakukan oleh tim penilai yang sama dengan ujian pastry yaitu Yanuar, Otje dan Danang. Setelah praktik selesai dilakukan, tim penilai segera melakukan penilaian dengan kriteria penilaian yang terdiri dari tampilan, tekstur dan rasa. Di akhir penilaian, Yanuar selaku pengajar dari jurusan culinary juga memberikan presentasi mengenai hasil dari ujian praktik berikut mengumumkan nilai yang sudah diberikan oleh tim penilai.
          Secara keseluruhan, ujian triwulan kali ini berjalan dengan baik sehingga dapat menghasilkan produk kuliner yang layak jual. Hal ini menunjukkan keseriusan belajar dari para mahasiswa untuk mendalami perkuliahan. Sehingga diharapkan nantinya para mahasiswa mampu bersaing dengan pelaku kuliner lainnya setelah menyelesaikan pendidikannya./nv